Theofani Lidya

Kontributor

2 tahun yang lalu


#Tips #trik

Alami Anorexia? Segera Kunjungi Layanan Psikolog Terdekat

2 tahun yang lalu - By Theofani Lidya

Mengenal Anorexia dan Pentingnya Layanan Psikolog Terdekat

Sering merasa gemuk saat bercermin padahal sebenarnya kurus? Merasa sangat khawatir jika berat badan meningkat? Atau merasa kriteria tentang tubuh gemuk sudah berubah? Besar kemungkinan kamu mengalami gangguan mental yang bernama anorexia nervosa. Anorexia nervosa, atau yang kerapkali hanya disebut dengan anorexia adalah gangguan makan yang menyebabkan penderita menjadi sangat kurus dan merasa khawatir jika berat badan mereka bertambah. Kekhawatiran tersebut kemudian menyebabkan penderita anorexia berusaha makan sesedikit mungkin supaya tetap ramping, walau sebenarnya tubuhnya sudah masuk kategori sangat kurus. Penderita anorexia akan meminum obat pencahar setelah makan supaya muntah, atau melakukan olahraga berlebihan untuk membakar lemak di tubuh. Gangguan mental tersebut cukup berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut. Oleh karena itu, penderita anorexia perlu mengunjungi layanan psikolog terdekat untuk mendapatkan perawatan khusus, contohnya terapi.

Gejala-Gejala Anorexia Nervosa

Melansir dari situs resmi Mayo Clinic, seseorang yang mengalami anorexia memiliki beberapa jenis gejala, yaitu gejala fisik, gejala emosional, serta gejala terkait dengan perilaku.

Gejala fisik

1. Penurunan berat badan drastis

2. Tekanan darah tidak normal

3. Insomnia dan merasa pusing

4. Jari-jari berubah menjadi kebiru-biruan

5. Tidak mengalami menstruasi

6. Kulit menjadi kering dan kekuning-kuningan

7. Detak jantung tidak teratur

Baca juga:  https://artikel.campusdigital.id/alami-anorexia-s…sikolog-terdekat/

Gejala perilaku dan emosional

Selain gejala fisik, penderita anorexia juga mengalami gejala terkait perilaku dan aspek emosi mereka.

1. Membatasi konsumsi makanan secara ketat

2. Olahraga secara berlebihan

3. Mengonsumsi obat pencahar setelah makan

4. Mengukur berat badan terlalu sering

5. Suasana hati yang datar (kurang memiliki emosi)

6. Menarik diri dari lingkungan sosial

7. Mudah marah

Penanganan Penderita Anorexia Nervosa

Dalam menangani penderita anorexia, biasanya terdapat gabungan beberapa ahli, seperti dokter, tenaga ahli kejiwaan, serta ahli gizi. Setiap ahli menangani pasien sesuai dengan gejala yang ada. Terkait dengan layanan psikolog, terdapat beberapa terapi yang tersedia, yaitu terapi keluarga dan terapi individu. Terapi keluarga melibatkan keluarga pasien dalam membantu anak mereka mengembalikan pola makan yang teratur serta berat badan yang normal. Sementara itu, terapi individu, seperti terapi perilaku kognitif bertujuan untuk mengembalikan pola makan dan perilaku untuk meningkatkan berat badan. Selain itu, terapi perilaku kognitif juga bertujuan mengubah pola pikir pasien dalam membatasi konsumsi makanan.

Untuk selebihnya, kunjungi website Campus Digital.

Hubungi Kami