Mazaya Sofi

Kontributor

2 tahun yang lalu


# marketplace #wabsite

Algoritma Instagram 2021: Rahasia untuk Capai Trending

2 tahun yang lalu - By Mazaya Sofi

Algoritma Instagram 2021 terkadang bisa membuat pengguna bingung. Setiap tahunnya Instagram selalu memperbaharui algoritma demi meningkatkan kenyamanan pengguna. Perubahan yang dilakukan oleh Instagram ini tentu mengharuskan para pengusaha digital untuk selalu update demi kelancaran berbisnis.

Maka dari itu, banyak ahli digital marketing berpendapat bahwa optimasi akun dan pengelolaan konten harus dilakukan secara berkala. Hal tersebut akan sangat berdampak pada peningkatan performa akun Instagram bisnis para wirausahawan.

Lalu, seperti apa algoritma instagram di tahun 2021 ini? Dan bagaimana pengguna bisa melakukan hal yang tepat untuk menaklukan algoritma Instagram?

Berikut merupakan pembahasan selengkapnya terkait pengetahuan dasar algoritma Instagram 2021 serta tips memaksimalkan performa konten agar kampanye digital yang dilakukan bisa meraih hasil yang maksimal.

Dasar-dasar Algoritma Instagram 2021

Memahami algoritma Instagram pada dasarnya bukanlah hal yang sulit. Karena Instagram adalah platform media sosial yang populer, tersebar banyak informasi mengenai cara algoritma Instagram bekerja. Bisa dikatakan bahwa cara kerja algoritma Instagram tidak jauh berbeda dengan algoritma media sosial lainnya.

Berikut adalah dasar-dasar pengetahuan mengenai cara kerja algoritma Instagram yang bisa meningkatkan performa konten anda.

1. Intensitas Penggunaan Instagram

Algoritma Instagram memperhitungkan intensitas atau frekuensi untuk mengurutkan postingan. Dalam kata lain, semakin sering pengguna Instaram membuka aplikasi tersebut, ini maka semakin runtut pula feeds yang di tampilkan oleh Instagram.

Hal tersebut terjadi karena oleh upaya Instagram untuk selalu menampilkan unggahan terbaik sejak waktu kunjungan terakhir pengguna.

2. Durasi Penggunaan Instagram

Algoritma Instagram akan mempertimbangkan berapa lama seorang pengguna mengakses Instagram. Dengan menghabiskan lebih banyak waktu, maka pengguna akan bisa lebih banyak melihat unggahan yang terbaik. Begitu juga sebaliknya.

3. Konsumsi Foto dan Video Instagram

Instagram memprioritaskan unggahan berdasarkan interaksi atau engagement. Jadi, ingat bahwa instargam tidak begitu memperhatikan tipe konten, melainkan interaksi. Selama konten tersebut memiliki tingkat interaksi yang tinggi, maka Instagram akan terus mendorong konten tersebut ke lebih banyak pengguna.

Secara singkat, komentar, likes, dan hashtag cenderung akan meningkatkan level performa suatu unggahan. Jadi, pengguna yang menghabiskan banyak waktu dalam sutau tipe konten akan cenderung mendapatkan lebih banyak konten yang sejenis.

4. Fake Account atau Akun Bodong Instagram

Walaupun interaksi bisa meningkatkan performa suatu unggahan di Instagram, hal tersebut tidak berlaku untuk interaksi yang fake account lakukan. Fake acccount atau akun palsu adalah akun yang tidak banyak melakukan aktivitas di Instagram. Jika pengguna cukup jeli, pengguna bisa melihat banyak akun palsu yang mengomentari suatu unggahan. Akun-akun palsu tersebut sering kali tidak memiliki followers, unggahan, atau aktivitas pengguna aktif pada umumnya.

Dengan begitu, walaupun interaksi bisa membuat suatu unggahan lebih banyak mencapai pengguna lainnya, ingat bahwa interaksi dari akun palsu tidak akan terhitung. Sehingga tidak akan meningkatkan performa unggahan pengguna.

5. Komentar Pengguna lainnya

Salah satu interaksi yang paling berbobot adalah komentar. Komentar merupakan bukti keikutsertaan pengguna lain dalam bentuk teks bahkan emoji. Komentar panjang maupun pendek akan terhitung sebagai satu komentar. Kesimpulannya, Instagram tidak begitu pilah-pilih bentuk dari suaru komentar selama itu adalah komentar dari pengguna aktif.

Maka dari itu, komentar dengan emoji dari pengguna aktif pun sudah terhitung sebagai interaksi yang valid oleh algoritma Instagram. Yuk mendaftar di Campus Digital

 

Hubungi Kami