Generasi milenial sepertinya sudah tidak asing lagi dengan profesi Social Media Specialist dan berbagai macam tugasnya, seperti:

Social Media Manager, Social Media Manager, Social Media Officer dan lain-lain.

Munculnya profesi ini dalam beberapa tahun terakhir bertepatan dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan media massa.

Jumlah pengguna media sosial yang besar dan terus bertambah merupakan sumber daya potensial untuk mendukung upaya periklanan.

Pengaruh media sosial terhadap perilaku dan pembentukan tren semakin di pahami sebagai cara untuk menarik perhatian target konsumen.

Hal ini mendorong banyak perusahaan untuk mencari karyawan yang dapat mengoptimalkan akun media sosialnya. Meski profesi social media specialist (SMS) banyak ditekuni kaum milenial dan milenial dalam iklan lowongan kerja, hanya sedikit orang yang mengetahui profesi tersebut.

Bahkan, banyak orang yang beranggapan bahwa seorang social media expert hanya bekerja di Instagram, Facebook atau Twitter. Padahal, SMS memiliki tanggung jawab yang lebih besar, apa saja tugasnya?

Baca Juga : Pelatihan Digital Marketing BNSP

Apa Itu Social Media Specialist ?

Sederhananya,Social Media Specialist memiliki tanggung jawab dan pengawasan untuk memelihara konten jejaring sosial perusahaan. Namun, tugas Anda tidak sesederhana mengupload gambar dan menambahkan caption.

Setiap karya atau konten yang di buat melalui SMS harus di rencanakan dengan cermat dan strategis.

Mulai dari membuat rencana konten, menempatkan konten yang berbeda di media sosial yang berbeda, memilih gambar, kata, dan tagar yang tepat, hingga menentukan waktu publikasi agar konten mencapai target maksimal dan efektif menciptakan efek yang di inginkan.

Selain itu, pesan teks juga harus mempertimbangkan bagaimana menciptakan kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan di media sosial. Dalam praktiknya, pakar media sosial mengoordinasikan strategi media sosial yang tepat dengan tim pemasaran digital.

Pekerjaan spesialis media sosial diawasi oleh manajer media sosial. Mereka meninjau dan memberikan umpan balik sebelum mengirim konten dan mengevaluasi hasil pesan teks.

Dengan perkembangannya, pakar media sosial tidak hanya di butuhkan oleh perusahaan/organisasi tetapi juga oleh individu khususnya public figure seperti politisi dan selebritis. Mereka berusaha membangun citra dan popularitas publik, yang keduanya di anggap sebagai kunci kesuksesan profesional dan pertahanan diri. Oleh karena itu, peran seorang ahli media sosial untuk menempatkan dan memanipulasi citra klien di hadapan netizen sangat di butuhkan.

Ikuti Program Pelatihan dan Pembelajaran Praktis Social Media Specialist.