Cara Kerja Learning Management System
3 tahun yang lalu - By Elok Fajar Mardiana
Learning Management System (LMS) merupakan sebuah platform yang dapat membantu anda dalam merencanakan, membuat, serta mengimplementasikan proses pembelajaran secara online. Platform ini memungkinkan anda dalam mengelola setiap aspek pembelajaran hingga mengevaluasi hasil para muridnya. Selain itu, LMS juga dapat mendistribusikan setiap materi untuk bahan pembelajaran. Sistem pada LMS dapat berupa sistem berbasis website atau aplikasi pada smartphone maupun hybrid (basis web dan aplikasi). Untuk mengetahui cara kerja dari LMS ini, dapat kita ketahui dengan melihat bebebrapa fitur yang ada. Dalam penggunaannya, LMS memiliki beberapa fitur yang dapat kita manfaatkan selama pross pembelajaran. Mau tau apa saja fiturnya?? Mari kita simak pembahasannya!!
1. Kustomisasi (Customization)
Pada LMS sering menyediakan beberapa opsi kustomisasi untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan. Kita dapat mengubah seperti pilihan bahasa, pengaturan notifikasi dan fitur penting lainnya agar sesuai dengan bagaimana kita ingin mengkonsepnya. Fitur ini dapat digunakan oleh berbagai jenis pengguna, dengan preferensi unik masing-masing.
2. Pendaftaran (Enrollment)
Sistem ini memungkinkan siswa untuk mendaftar secara online dan melacak aktivitasnya seperti kemajuan belajar dan hasil tes nya. Selain itu juga memungkinkan siswa untuk membayar biaya kursus mereka secara online melalui kartu kredit, kartu debit atau PayPal pada sistem LMS yang menerapkan tarif.
3. Kelas virtual (Virtual Classroom) atau Kelas Online
Disini kita dapat menggunakan dengan sistem papan tulis untuk sesi kelas virtual dan juga membantu kita menjadwalkan sesi. Selain itu kita juga dapat mengirim undangan atau pengingat untuk sesi kelas dan memadukan dengan sistem kalender online.
4. Komunikasi (Communication)
Pada sistem LMS kita juga bisa memanfaatkan fitur komunikasiuntuk diskusi maupun memberikan informasi kepada siswa melalui ruang obrolan. Dalam fitur ini kita dapat mengirimkan tugas secara massal maupun pribadi dengan batasan waktu yang telah kita setting sebelumnya.
5. Laporan (Reports)
Setiap LMS yang baik akan memiliki fitur pelaporan hasil dari setiap siswa. Laporan ini dapat kita ekspor kedalam bentuk Excel, dan juga menawarkan representasi grafis dari data kita untuk memudahkan pemahaman.
6. Tes Online
Tes online atau ujian online merupakan bagian penting dari banyak pembelajaran online dan kebanyakan LMS akan memiliki banyak fungsi terkait hal ini. Fitur ini memungkinan kita untuk membuat dan mengacak mengacak pertanyaan tes dan menetapkan batas waktunya. Selain itu, kita bisa mengatur keamanan sistem ujian online di LMS ini sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman. Selanjutnya hasil tes yang telah dilakukan akan disimpan dan kita dapat melihat hasil nilainya dalam area pelaporan LMS. Kita tidak perlu khawatir untuk mencari sistem LMS karena saat ini banyak LMS baik berbasis website maupun aplikasi yang bermunculan di Indonesia. Salah satunya yaitu CampusNet yang merupakan sebuah LMS berasal dari daerah Semarang. CampusNet ini memiliki fitur lengkap dan mudah digunakan dalam proses pembelajaran, kursus dan pelatihan. Untuk mengetahui lebih detailnya silahkan kunjungi www.campusnet.id