Dania Oktavianita Sari

Kontributor

3 minggu yang lalu


#desain website # dasar pembuatan Website

Cara Memilih Font yang Tepat untuk Desain Website yang Menarik

3 minggu yang lalu - By Dania Oktavianita Sari

Desain website yang menarik tidak hanya mengandalkan tata letak dan gambar visual yang memukau, tetapi juga pada pemilihan font yang tepat. Font berperan besar dalam menciptakan pengalaman pengguna yang baik, memengaruhi keterbacaan, dan menyampaikan pesan merek secara efektif. Memilih font yang tepat tidak hanya soal estetika, tetapi juga tentang kenyamanan pengunjung dalam membaca konten.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih font yang tepat untuk desain website yang menarik:

1. Pertimbangkan Tujuan dan Merek Anda

Font yang Anda pilih harus mencerminkan identitas dan tujuan dari website atau merek Anda. Setiap font membawa nuansa yang berbeda, yang dapat memengaruhi persepsi audiens.

  • Font Serif: Memberikan kesan formal dan elegan. Cocok untuk website yang berfokus pada profesionalisme atau konten yang lebih serius, seperti website hukum, pendidikan, atau media.
  • Font Sans-Serif: Memberikan kesan modern dan bersih. Cocok untuk website yang ingin terlihat lebih santai, minimalis, atau kontemporer, seperti toko online, blog, atau situs teknologi.
  • Font Skrip: Memberikan kesan kreatif dan personal. Ideal untuk merek yang lebih berfokus pada estetika atau layanan pribadi, seperti situs desain, seni, atau merek fashion.
  • Font Display: Cenderung lebih eksperimental dan menonjol. Cocok untuk judul atau elemen desain yang ingin menarik perhatian, seperti website portofolio atau acara kreatif.

Pilihlah font yang mencerminkan karakter bisnis Anda dan sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.

2. Fokus pada Keterbacaan (Legibility)

Keterbacaan adalah faktor terpenting saat memilih font untuk website Anda. Pengunjung harus dapat membaca teks dengan mudah tanpa kesulitan. Sebagai panduan umum:

  • Ukuran Font: Pastikan ukuran font cukup besar untuk dibaca di perangkat apa pun, terutama pada ukuran layar kecil. Ukuran font utama untuk teks tubuh umumnya berada di antara 16px hingga 18px.
  • Jarak Antar Huruf (Letter Spacing): Jangan terlalu rapatkan huruf, terutama untuk font serif yang lebih rumit. Memberi ruang yang cukup antara huruf dapat meningkatkan keterbacaan.
  • Jarak Antar Baris (Line Height): Pastikan jarak antar baris tidak terlalu sempit atau terlalu lebar. Jarak 1.5 hingga 1.8 kali ukuran font adalah angka yang ideal untuk kenyamanan pembaca.

Fokus pada desain yang ramah pengguna, dengan memilih font yang mudah dibaca di berbagai perangkat dan ukuran layar.

3. Pilih Kombinasi Font yang Harmonis

Menggunakan lebih dari satu jenis font bisa menambah kedalaman dan variasi pada desain website, tetapi penting untuk memilih font yang saling melengkapi. Sebaiknya pilih kombinasi font yang sederhana namun kontras, seperti:

  • Serif dan Sans-Serif: Kombinasikan font serif untuk judul atau heading dengan font sans-serif untuk teks tubuh, atau sebaliknya. Ini menciptakan kontras yang jelas antara elemen teks dan meningkatkan keterbacaan.
  • Pilih Dua atau Tiga Font: Gunakan font yang konsisten untuk heading, subheading, dan isi. Biasanya, satu font untuk heading dan satu lagi untuk teks tubuh sudah cukup. Terlalu banyak font bisa membuat desain terlihat kacau.
  • Kesesuaian Gaya: Pastikan font yang dipilih memiliki gaya yang serasi. Hindari kombinasi font yang terlalu berbeda gaya, seperti menggunakan font skrip dengan font sans-serif yang sangat tegas.

Menjaga kesederhanaan dalam kombinasi font akan membantu website Anda terlihat rapi dan profesional.

4. Sesuaikan dengan Responsivitas

Desain website Anda harus responsif, artinya tampilannya harus tetap optimal di berbagai perangkat, mulai dari desktop hingga ponsel. Font yang Anda pilih harus tetap terbaca dengan baik dan proporsional di semua perangkat.

  • Font Web-Friendly: Pastikan font yang Anda pilih memiliki format yang didukung di semua platform. Pilih font web standar atau font yang tersedia melalui layanan font seperti Google Fonts, Typekit, atau Font Squirrel.
  • Ukuran Responsif: Pastikan ukuran font dapat menyesuaikan dengan baik pada berbagai ukuran layar. Gunakan unit responsif seperti em atau rem untuk ukuran font agar dapat beradaptasi dengan baik di perangkat mobile.

5. Perhatikan Kecepatan Situs

Terlalu banyak font yang diintegrasikan ke dalam website bisa memperlambat waktu muat halaman. Menggunakan font dari sumber yang dioptimalkan dan menghindari penggunaan font yang berat atau terlalu banyak jenis font dapat mempercepat pemuatan website.

  • Gunakan Font Sistem: Untuk meningkatkan kecepatan, Anda bisa menggunakan font sistem yang sudah tersedia di perangkat pengguna. Font seperti Arial, Times New Roman, atau Helvetica sudah ada di hampir semua perangkat, yang berarti pengguna tidak perlu mengunduhnya.
  • Minimalkan Penggunaan Font dari Luar: Jika Anda menggunakan font dari layanan eksternal (seperti Google Fonts atau Adobe Fonts), pastikan untuk memilih hanya font yang benar-benar diperlukan, dan pilih font dengan ukuran file yang lebih kecil untuk meminimalkan waktu muat.

6. Tes Font di Berbagai Latar Belakang dan Warna

Pastikan font yang Anda pilih tetap terbaca dengan baik di berbagai latar belakang dan warna. Kontras yang cukup antara teks dan latar belakang sangat penting agar teks dapat dibaca dengan mudah.

  • Kontras yang Jelas: Gunakan warna teks gelap pada latar belakang terang atau sebaliknya. Hindari penggunaan warna yang terlalu mirip antara teks dan latar belakang.
  • Perhatikan Kontras untuk Font Skrip: Jika Anda memilih font skrip atau dekoratif, pastikan teks tetap terbaca dengan jelas pada latar belakang yang sibuk atau berwarna cerah.

Cobalah berbagai skenario dan pastikan teks selalu nyaman dibaca, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang tidak ideal.

7. Pertimbangkan Tren Font dan Desain

Meskipun penting untuk memilih font yang sesuai dengan merek dan tujuan website Anda, tren desain juga dapat mempengaruhi pilihan font. Beberapa tren terbaru dalam desain font untuk website termasuk:

  • Font Berbasis Variabel: Font jenis ini memungkinkan penyesuaian lebih besar dalam berat, lebar, dan gaya, memberikan fleksibilitas dalam desain.
  • Font Minimalis: Penggunaan font sederhana, tanpa banyak hiasan, yang mudah dibaca dan memberikan kesan modern.
  • Font Serif Kontemporer: Beberapa font serif yang lebih modern kini menjadi tren karena memberikan kesan elegan namun tetap mudah dibaca.

Ikuti tren desain tetapi pastikan font yang Anda pilih tetap konsisten dengan identitas merek dan pengalaman pengguna.

8. Gunakan Font yang Tersedia di Semua Perangkat

Gunakan font yang kompatibel di berbagai sistem dan perangkat, baik di desktop maupun perangkat mobile. Google Fonts adalah pilihan populer yang menawarkan berbagai font dengan kualitas tinggi dan dukungan yang baik di semua perangkat.

Kesimpulan

Pemilihan font yang tepat adalah kunci untuk menciptakan desain website yang menarik dan fungsional. Dengan mempertimbangkan tujuan merek, keterbacaan, kombinasi font yang harmonis, responsivitas, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan, Anda dapat menciptakan website yang tidak hanya estetis tetapi juga mudah digunakan. Ingatlah untuk memilih font yang mencerminkan identitas merek Anda, mempertimbangkan audiens target, dan selalu mengutamakan kenyamanan pembaca.

Hubungi Kami