Contoh Sertifikasi Kompetensi
3 tahun yang lalu - By Theofani Lidya
Perkembangan zaman yang semakin maju mengharuskan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai bidang. Selain dengan pendidikan formal, terdapat cara lain untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu melalui jalur non-formal. Sertifikasi kompetensi merupakan langkah yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak meningkatkan kompetensi mereka. Setelah mengikuti sertifikasi, mereka akan memiliki tanda bukti bahwa mereka memiliki kompetensi yang memadai di bidang yang mereka pilih. Dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi, terdapat lembaga yang berwenang, yaitu lembaga sertifikasi kompetensi (LSK). Di bawah merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai lembaga sertifikasi kompetensi dan contoh sertifikasi kompetensi.
Tugas Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK)
Pembentukkan LSK di Indonesia merupakan penerapan dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 61, di mana penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan memberikan sertifikat kompetensi kepada masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi pekerjaan tertentu. Selain itu, terdapat dasar aturan lainnya, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 terkait penyelenggaraan sertifikasi oleh LSK. LSK sendiri berkedudukan di Jakarta dan sekitarnya. Berikut merupakan beberapa beberapa tugas lain dari LSK.
1. Merencanakan program kerja lembaga sertifikasi terkait, termasuk uji kompetensi, penjaminan mutu, serta promosi dan publikasi sertifikasi
2. Menyusun dan meneteapkan petunjuk teknis uji kompetensi
3. Melakukan pengelolaan administrasi
4. Mengawasi uji kompetensi dan sertifikasi
5. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan uji kompetensi sertifikasi
Baca juga: 6 Alasan Digital Marketing dapat Meningkatkan Penjualan
Contoh Sertifikasi Kompetensi
LSK yang ada di Indonesia menyelengarakan sertifikasi kompetensi berbagai bidang yang dapat menjadi pilihan masyarakat. Berikut merupakan contoh sertifikasi kompetensi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
1. Bahasa Mandarin Indonesia (Jakarta Selatan)
2. Ekspor impor (Jakarta Pusat)
3. Hubungan Masyarakat Indonesia (Jakarta Selatan)
4. Master of Ceremony/MC (Jakarta Selatan)
5. Otomotif (Jakarta Timur)
Selain beberapa sertifikasi kompetensi di atas, terdapat bidang kompetensi yang dapat menjadi pilihan masyarakat, yaitu digital marketing. Terkait dengan hal tersebut, Campus Digital sebagai lembaga pelatihan dan pendidikan menyediakan fasilitas pembelajaran digital marketing bagi masyarakat. Peserta akan mempelajari banyak aspek terkait sarana-sarana digital marketing, seperti Google Analytics, social media specialist, copy writing, dan materi lainnya. Yuk, segera kunjungi situs resmi Campus Digital dan daftarkan dirimu sekarang!
Baca juga: 3 Konsep Digital Marketing yang Wajib Kamu Tau!
Yok kunjungi dan daftar di Campus Digital