Pengertian Data Driven dan Data Driven Marketing

Data-driven marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan analisis data besar-besaran untuk meningkatkan komunikasi merek dan kegiatan informasi. Ini adalah komponen penting dalam proses pengembangan perusahaan, produk, dan langkah pemasarannya.

Data-driven marketing adalah strategi marketing yang mengoptimalkan penggunaan data kuantitatif untuk meningkatkan komunikasi brand dengan kegiatan informasi. Data konsumen seperti informasi demografi, status sosial, serta perilaku akan dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung langkah marketing. Dengan kemajuan teknologi, perusahaan dapat mendapatkan lebih banyak data konsumen melalui berbagai platform.

Setelah mengetahui data driven marketing, Apa saja keuntungan dari data driven marketing?

Berikut adalah keuntungan - keuntungan saat menggunakan data driven marketing:

Menentukan Segmen Pasar

Niche atau target pasar yang tepat untuk bisnis ditemukan melalui pengumpulan dan analisis data konsumen. Ini membantu dalam penentuan segmen pasar yang lebih tepat dan efektif.

Prediksi Perilaku Konsumen

Data analisis perilaku konsumen membantu memprediksi perilaku konsumen, yang membantu perusahaan membuat strategi marketing yang lebih baik.

Menganalisa Penjualan Produk

Data penjualan produk dianalisis untuk mengetahui keuntungan dan kerugian perusahaan, yang membantu pengembangan bisnis yang lebih baik.

Data-driven marketing sekarang menjadi pengetahuan dan keterampilan penting bagi para ahli digital marketing. Dengan menggunakan Coding Studio, yang memiliki materi yang lengkap dan mudah dipahami, kalian dapat mempelajarinya. Data-driven marketing memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas pemasaran dengan menggunakan analisis data yang akurat dan relevan. Perusahaan dapat meningkatkan kesuksesan bisnisnya dengan memahami cara menggunakan analitik untuk membuat keputusan yang tepat.

Langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat keputusan data driven marketing?

1. Mengumpulkan Data yang Akurat. Data dapat dikumpulkan oleh bisnis dari berbagai sumber, seperti transaksi pelanggan, situs web, media sosial, dan survei. Informasi seperti demografi pelanggan, perilaku penelusuran online, riwayat pembelian, dll.
2. Menganalisis Data. Analisis data harus dilakukan secara real-time untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah yang paling akurat dan terbaru.
3. Visualisasi Data. Untuk mempermudah menganalisis data dan pengambilan keputisan data bisa diubah menjadi bentuk diagram, garfik ataupun visualisasi lainnya.
4. Menggunakan Teknik yang Tepat. Teknik yang digunakan harus dapat diukur dan relevan untuk menilai efektivitas operasional dan hasil bisnis. 

Lalu, Bagaimana cara meningkatkan efektivitas operasional dan hasil bisnis melalui data driven?

Untuk selengkapnya, kalian bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui ebook berikut ini.

DOWNLOAD