Digital Marketing dalam Bisnis Start-up

Apa Itu Start-Up?

Startup merupakan perusahaan rintisan yang masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar untuk mengenalkan dan mengembangkan produknya. Perusahaan startup biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan yang layanan atau produknya berbasiskan teknologi digital.

Baca Juga : Perbedaan Internet Marketing dan Digital Marketing

Perkembangan perusahaan rintisan di Indonesia memang cukup ramai dalam beberapa tahun terakhir ini. Salah satu perusahaan start-up terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia dan Gojek.

Membangun sebuah bisnis startup yang sukses pasti nya merupakan impian bagi para entrepreneur.

Digital Marketing dan Bisnis Start-up

Upaya pemasaran merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan startup, terutama bagi startup yang masih berada di tahap awal. Pemasaran membantu menciptakan brand awareness terkait produk yang dijual dan kegiatan pemasaran juga bisa membantu startup tahap awal dalam pembentukan perusahaan.

Oleh karena itu, hal terpenting bagi sebuah bisnis startup adalah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan budget yang minimal. Hal ini merupakan hal yang wajar, karena awal memulai sebuah perusaan startup sendiri pasti terbentur dengan keterbatasan dana. Oleh karena itu, penggunaan Digital marketing adalah suatu pilihan yang tepat dalam bisnis startup.

Digital marketing adalah sebuah jalan bagi para startup, yang ingin terus memasarkan produk atau layanannya, tanpa terbentur masalah pendanaan. Karena kembali lagi pada prinsip awal, mendapatkan hasil maksimal dengan budget yang minimal.

Digital marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan teknologi digital sebagai tools pemasarannya, seperti internet. Terkadang digital marketing menggunakan strategi marketing, seperti menggunakan sosial media, endorsment, webinar untuk menarik awareness.

Johnny mengatakan bahwa ada dua objektif utama dalam upaya pemasaran di bisnis startup. Pertama adalah membangun brand, kemudian yang kedua adalah mendukung growth dari bisnis yang dimiliki.

Shinta Nurfauzia menjelaskan bahwa ada beberapa marketing objectives yang biasa digunakan. Antara lain:

• Melakukan promosi untuk produk baru
• Membangun brand awareness produk
• Meningkatkan penjualan bisnis
• Menetapkan market dan konsumen baru
• Menjaga hubungan dan komunikasi dengan konsumen lama
• Meningkatkan brand loyalty pada konsumen

Kunjungi dan daftar ke Campusdigital