Digital Marketing vs Traditional Marketing
3 tahun yang lalu - By Syifa Dhia Arina
Banyaknya ragam jenis teknik pemasaran yang ada di dunia marketing membuat kamu sebagai digital marketer wajib mengetahui perbedaan digital marketing vs traditional marketing. Pasalnya ketepatan dalam memilih teknik pemasaran juga dapat mempengaruhi kesuksesan produk atau jasa milik kamu di pasaran. Buat kamu yang masih belum paham apa bedanya digital marketing vs traditional marketing wajib simak artikel yang satu ini ya!
Apa itu Traditional Marketing?
Teknik pemasaran yang satu ini dilakukan dengan cara yang tradisional yaitu secara non digital atau konvensional. Sampai saat ini, traditional marketing masih sering kita temui contohnya seperti iklan pada brosur, billboard, banner, koran, majalah dan masih banyak lagi. Traditional marketing juga semakin berkembang terbukti dengan berbagai iklan yang tersebar di dalam perangkat elektronik seperti televisi dan radio.
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah teknik pemasaran yang sangat booming di masa sekarang. Kegiatan pemasaran dengan teknik ini dapat terlaksana dengan bantuan berbagai perangkat digital atau media elektronik. Contoh dari pemasaran menggunakan digital marketing adalah e-book, website, e-magazine, Google Ads, banner ads, media sosial, e-mail marketing dan lainnya.
Apa Saja Perbedaan Keduanya?
Ada tiga perbedaan yang ada diantara traditional marketing dan digital marketing yang wajib kamu ketahui. Berikut beberapa perbedaan dari keduanya:
1. Target Audience
Masyarakat Indonesia khususnya yang usianya sudah tidak muda lagi masih terbiasa melihat iklan di televisi, koran, papan reklame, brosur dan lainnya. Kamu bisa menggunakan traditional marketing jika ingin mempromosikan produk atau jasa kepada mereka yang bukan genarasi muda dengan jangkauan yang tidak terlalu spesifik.
Sedangkan, dengan teknik pemasaran digital marketing kamu bisa menyasar target yang lebih spesifik misalnya menargetkan audiens sesuai dengan demografis, lokasi, gender, umur, interest dan lainnya. Sehingga kegiatan promosi produk atau jasa dapat sampai kepada audiens yang memiliki ketertarikan untuk menggunakan produk atau jasa kamu.
Baca juga Internet vs Digital Marketing: Persamaan dan Perbedaan
2. Budget
Biaya traditional marketing lebih besar daripada digital marketing. Hal ini karena memasang iklan pada media seperti radio, televisi, koran dan lainnya tidak lah murah. Berbeda dengan iklan menggunakan teknik pemasaran digital marketing yang membutuhkan biaya lebih ekonomis, cocok untuk bisnis kecil dan dapat disesuaikan dengan budget pebisnis serta waktu yang lebih flexible.
3. Proses Komunikasi
Traditional marketing memasarkan produk atau jasa secara satu arah dalam artian kamu sebagai pebisnis tidak dapat berinteraksi dengan calon konsumen kamu, sehingga traditional marketing akan cocok kamu gunakan untuk membangun brand awareness. Sedangkan dengan digital marketing, kamu bisa berinteraksi dan melakukan komunikasi dua arah dengan calon konsumen sehingga lebih mudah untuk memikat hati konsumen yang nantinya bermuara pada keputusan pembelian.
Nah, gimana? Apa kamu sudah paham perbedaan keduanya? Kira-kira teknik pemasaran mana yang cocok dengan bisnismu? Buat kamu yang masih bingung dapat berkonsultasi dengan digital marketer professional. Yuk, lihat info selengkapnya di sini!