Randy Rahman Hussen, S.Pd.

Kontributor

2 tahun yang lalu


#wabsite #marketplace #tips&trik

Kelebihan Digital Marketing vs Traditional Marketing

2 tahun yang lalu - By Randy Rahman Hussen, S.Pd.

Digital Marketing vs Tradisional Marketing


[caption id="" align="aligncenter" width="1024"]Digital marketing vs Tradisional marketing Tradisional marketing menggunakan media billboard di jalan raya[/caption]

Seberapa efektifas pemasaran menggunakan digital marketing?

Saat ini, banyak sekali para pelaku usaha yang ingin mulai melakukan ekspansi usaha mereka agar produk mereka laku terjual dan memiliki banyak pengguna. Namun, sebenarnya ada beberapa hal agar ekspansi yang ingin mereka lakukan bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Salah satunya dengan cara memasarkan produk mereka kepada konsumen. Saat ini, ada berbagai macam cara pemasaran, baik secara tradisional maupun secara digital melalui dunia maya.

Digital Marketing

Digital marketing adalah komponen pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital berbasis internet secara online dengan menggunakan komputer, telepon seluler, media, serta platform digital lainnya untuk mempromosikan suatu produk ataupun layanan kepada orang lain.

Pemasaran digital adalah pemasaran apa pun oleh perusahaan dengan cara menggunakan media online, seperti iklan media sosial berbayar, pemasaran email, dan iklan PPC. Pemasaran digital telah menjadi sangat populer karena perubahan budaya, teknologi, dan sosial di sekitar kita.

Menggunakan media sosial seperti, twitter, instagram, ataupun youtube adalah contoh pemasaran digital dan betapa luasnya hal itu. Ketika manusia lebih tertarik dengan media digital, maka cara kita untuk memasarkan suatu produk juga telah berkembang. Pemasaran digital tidak hanya terkadang lebih hemat biaya daripada tradisional, tetapi juga merupakan cara yang lebih langsung untuk terhubung dengan audiens target secara global.

Baca juga: 4 Dasar Strategi Pemasaran Bagi Pemula

Traditional Marketing

Traditional marketing mengacu pada semua jenis pemasaran yang tidak online. Ini berarti cetak, siaran, surat langsung, telepon, dan iklan luar ruangan seperti papan reklame. Dari surat kabar hingga radio, metode pemasaran ini membantu menjangkau audiens yang secara rinci.

Pemasaran tradisional bukan hanya salah satu bentuk pemasaran tertua dan banyak sekali penelitian yang terjadi. Setiap orang menghadapi semacam pemasaran tradisional dalam kehidupan sehari-hari mereka, apakah itu mendapatkan surat atau surat kabar harian.

Pemasaran tradisional memainkan peran penting dalam menjangkau khalayak lokal. Iklan dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama, jika bersifat fisik. Pemasaran digital sendiri lebih mudah untuk menjangkau audiens daripada pemasaran secara tradisional.

Kelebihan Digital Marketing vs Tradisional Marketing


[caption id="attachment_2913" align="alignnone" width="580"] Kelebihan digital marketing[/caption]

Pemasaran tradisional adalah pendekatan ketika seorang pengiklan mengidentifikasi audiens mereka dan menempatkan iklan sesuai dengan tempat audiens mereka bisa melihatnya, mendengar, atau berinteraksi dengan mereka secara offline, seperti iklan cetak, billboard, atau iklan televisi. Pemasaran digital menggunakan metode online serta menggunakan iklan berbayar atau organik dari media sosial atau mesin pencari, juga dengan pemasaran email, pemasaran influencer, dan pemasaran video, untuk beberapa nama.

Ada beberapa kelemahan pemasaran tradisional. Pertama, bisnis memiliki sedikit atau tidak ada interaksi dengan konsumen tempat mereka menjual produk mereka secara real time. Yang mana pelanggan tidak bisa langsung bertanya tentang produk yang ingin dibeli. Berbeda dengan pemasaran digital yang mana pembeli bisa berinteraksi secara langsung dengan penjual melalui media online seperti mengirim DM Twitter ke iklan Mcd untuk menanyakan paket promo yang sedang mereka adakan.

Beberapa pengiklan juga melihat pemasaran tradisional kurang menguntungkan, karena tidak dapat mengedit iklan cetak setelah keluar. Jadi, jika Anda mencatat persentase diskon yang salah pada iklan radio penjualan yang Anda rekam, Anda tidak dapat mengubahnya.

Pemasaran tradisional juga bisa lebih mahal. Apalagi iklan yang menggunakan print material, media televisi, dan melalui radio. Selanjutnya, pengiklan tidak tahu siapa yang akan Anda jangkau dengan investasi itu karena hasilnya sulit diukur. Perusahaan sendiri tidak bisa mendorong lebih banyak orang untuk membaca Koran Kompas atau mendengarkan penyiar radio yang saat ini mulai sedikit orang yang mendengarkan karena berkembangnya era digital.

 Jika ingin mengenal jauh tentang marketing bisa kunjungi Campusdigital dan daftarkan sekarang 

Hubungi Kami