Dewasa ini, bisnis dari berbagai macam sektor sudah banyak bermunculan dimana-mana. Dnegan bantuan teknologi dan informasi yang sudah maju, banyak orang yang sudah bisa membuka usaha sendiri. Usaha-usaha tersebut tentunya memerlukan strategi promosi dan publikasi yang kuat untuk bersaing dengan bisnis lainnya. Saat ini, para perintis bisnis seringkali memanfaatkan media sosial sebagai perantara untuk mempromosikan bisnis mereka ke publik. Untuk menciptakan citra yang baik di media sosial, para pebisis harus cermat dalam menyusun strategi pemasaran di media sosial mereka. Dalam kegiatan pemasaran ini, penting bagi mereka untuk mencari dan menentukan talent sebagai Key Opinion Leader produk mereka.

Baca Juga Digital Advertising dan Jenis-Jenisnya

Apa itu Key Opinion Leader?

Key Opinion Leader atau KOL merupakan seseorang yang memiliki suatu keahlian yang dapat meningkatkan brand awareness dari produk-produk di dalam brand tersebut. Suatu brand dapat merekrut orang-orang yang cocok dengan profil dari produk di dalam brand tersebut, dengan catatan orang tersebut harus memiliki pengaruh yang besar di tengah masyarakat. Tujuannya adalah agar produk brand tersebut bisa mendapat exposure yang maksimal di masyarakat. Kasarannya, KOL adalah individu yang pemikiran, ucapan dan kontennya diyakini oleh masyarakat dapat berpengaruh positif terhadap citra dari suatu brand. Maka dari itu dalam memilih KOL, brand-brand yang ada harus ekstra cermat agar KOL dapat meningkatkan citra positif brand.

Lantas bagaimana caranya memilih talent yang tepat untuk dijadikan sebagai KOL?

Kenali Citra Perusahaanmu!

Memang terdengar sangat mendasar, tetapi sangat penting untuk mengenal citra dari perusahaan dan karakteristik produk sebelum merencanakan strategi publikasi. Pada tahap ini, penting untuk mengkaji ulang mengenai tone and manner dari perusahaan dan juga cara perusahaan berinteraksi dengan masyarakat. Ketika kalian sudah berhasil menentukan target pasar dari produk, maka akan lebih mudah untuk mengenali audiens dari rencana publikasi produk. Dengan mengenali ciri khas audiens dari produk, maka untuk menyeleksi calon-calon KOL untuk sarana publikasi produk akan semakin mudah.

Buat List Calon KOL!

Setelah menentukan target pasar dari produk dan target audiens untuk publikasi produk, coba untuk membuat daftar calon-calon KOL yang cocok. Jangan lupakan fakta bahwa KOL harus benar-benar dapat merepresentasikan produk-produk yang ada, sehingga sangat penting untuk memperhatikan relevansi mereka dengan brand. Memperhatikan jumlah pengikut akun media sosial mereka juga menjadi sesuatu yang krusial untuk mengestimasi jumlah audiens. Dengan melakukan tahap ini, kalian dapat mencari KOL dengan engagement yang maksimal.

Lakukan Background Check!

Setelah menentukan daftar calon-calon KOL yang dapat digunakan, penting bagi kita untuk melakukan screening terhadap kapabilitas mereka sebagai KOL. Kita harus mengetahui rekam jejak dari para calon KOL yang ada. Jika calon KOL memiliki rekam jejak yang buruk seperti terlibat kontroversi atau kasus, maka otomatis kalian harus mengeliminasi calon KOL tersebut. Saat suatu perusahaan merekrut KOL dengan rekam jejak yang negatif, maka citra brand dari produk dan perusahaan akan dapat menjadi negatif pula di mata masyarakat dan stakeholders.

Jika kalian mengikuti tips-tips ini dengan baik dan benar, maka kalian akan dapat mencari KOL dengan mudah. Kalian tertarik untuk mempelajari mengenai KOL dan Influencer Marketing lebih lanjut? Bergabunglah ke Campus Digital dan kalian akan mendapatkan insight lebih banyak mengenai dunia Digital Marketing!