Dania Oktavianita Sari

Kontributor

1 bulan yang lalu


#Content Marketing #Evergreen

Langkah-langkah Membuat Content Marketing yang Evergreen

1 bulan yang lalu - By Dania Oktavianita Sari

ia pemasaran digital yang serba cepat dan penuh perubahan, ada satu jenis konten yang selalu relevan, tidak peduli tren apa yang sedang berlaku—evergreen content. Evergreen content adalah Content Marketing yang tetap bernilai, bermanfaat, dan dapat menarik audiens dalam jangka waktu yang lama. Dengan kata lain, konten ini memiliki daya tarik yang tahan lama dan bisa terus mendatangkan trafik serta engagement, bahkan setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun sejak dipublikasikan.

Membuat evergreen content marketing yang efektif bukanlah hal yang mudah, tetapi jika dilakukan dengan benar, konten ini bisa menjadi aset yang sangat berharga bagi bisnis Anda. Di artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk membuat content marketing yang evergreen, yang akan terus memberikan hasil yang positif dalam jangka panjang.

1. Pahami Audiens Anda

Langkah pertama dalam membuat evergreen content adalah memahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang audiens, Anda mungkin akan kesulitan untuk menciptakan konten yang relevan dan bernilai.

Beberapa cara untuk memahami audiens Anda:

  • Analisis Demografis dan Psikografis: Pelajari tentang usia, lokasi, pekerjaan, minat, dan masalah yang mereka hadapi. Ini akan membantu Anda menentukan jenis konten yang dapat menyelesaikan masalah mereka.
  • Tanya Audiens Langsung: Gunakan survei, polling media sosial, atau formulir umpan balik untuk bertanya langsung kepada audiens tentang topik yang mereka minati atau tantangan yang mereka hadapi.
  • Cek Analitik Website: Alat seperti Google Analytics dapat memberikan wawasan berharga tentang pengunjung situs Anda, seperti kata kunci pencarian, halaman yang sering dikunjungi, dan lama waktu tinggal di halaman.

2. Fokus pada Topik yang Tidak Lekang oleh Waktu

Konten yang evergreen harus berfokus pada topik yang relevan dalam jangka panjang. Hindari membahas tren atau isu yang hanya populer sesaat, karena konten seperti itu cepat usang. Sebaliknya, pilih topik yang memiliki relevansi luas dan bertahan lama.

Contoh topik evergreen untuk berbagai jenis bisnis:

  • Panduan atau tutorial: Misalnya, "Cara Membuat Website untuk Pemula" atau "Panduan Lengkap SEO untuk Bisnis Kecil."
  • Tips dan trik: Seperti "Tips Mengelola Waktu dengan Efektif" atau "5 Cara Sukses Mengembangkan Usaha Kecil."
  • Penyelesaian masalah umum: Misalnya, "Cara Menghadapi Stres di Tempat Kerja" atau "Apa yang Harus Dilakukan Ketika Situs Web Anda Lambat?"
  • FAQ (Frequently Asked Questions): Tulis artikel yang menjawab pertanyaan yang sering diajukan tentang produk atau layanan Anda.

3. Tulis dengan Konten yang Berkualitas Tinggi dan Bermanfaat

Keberhasilan evergreen content sangat bergantung pada kualitasnya. Konten berkualitas tinggi tidak hanya informatif, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi pembaca. Untuk itu, pastikan artikel Anda:

  • Mudah dibaca: Gunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami. Hindari jargon atau istilah yang sulit dipahami oleh audiens umum.
  • Tepat dan mendalam: Berikan informasi yang lengkap dan akurat. Sebuah artikel yang menyeluruh akan lebih berharga bagi audiens daripada konten yang hanya memberikan gambaran umum.
  • Menarik secara visual: Sertakan elemen visual seperti gambar, infografis, atau video untuk memperkaya konten Anda dan membuatnya lebih menarik.
  • Dapat diakses dengan mudah: Pastikan artikel mudah dipindai (scanable) dengan penggunaan heading, subheading, dan bullet points yang membantu pembaca menemukan informasi dengan cepat.

4. Perhatikan SEO (Search Engine Optimization)

Agar evergreen content Anda dapat ditemukan oleh audiens yang lebih luas, optimalkan artikel untuk mesin pencari (SEO). SEO adalah kunci agar konten Anda dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, yang akan meningkatkan visibilitas dan trafik organik.

Beberapa praktik SEO yang perlu dipertimbangkan:

  • Riset kata kunci: Temukan kata kunci yang relevan dan sering dicari oleh audiens Anda. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan yang moderat.
  • Penggunaan kata kunci yang tepat: Tempatkan kata kunci utama dalam judul, subjudul, dan paragraf pertama, serta pastikan untuk menyertakan variasi kata kunci sepanjang artikel.
  • Optimalkan meta description: Meta description yang menarik dapat meningkatkan klik dan menarik perhatian pembaca dari hasil pencarian.
  • Tautan internal dan eksternal: Tautkan ke artikel lain di situs Anda untuk membangun struktur situs yang kuat dan memberikan informasi lebih lanjut bagi pembaca. Tautkan juga ke sumber eksternal yang kredibel untuk mendukung klaim Anda.

5. Pilih Format Konten yang Tepat

Format konten juga mempengaruhi seberapa efektif evergreen content Anda dalam menarik audiens. Beberapa format konten yang sering digunakan dalam content marketing yang evergreen antara lain:

  • Artikel blog: Menyajikan informasi yang mendalam dan terperinci.
  • Panduan dan tutorial: Membantu audiens memahami proses atau konsep tertentu.
  • Infografis: Menyajikan data atau informasi dalam format visual yang menarik dan mudah dipahami.
  • Video tutorial: Video sering kali lebih mudah diakses dan dapat memberikan informasi dengan cara yang lebih menarik.
  • Checklists atau template: Memberikan alat yang dapat digunakan langsung oleh audiens untuk menyelesaikan tugas atau masalah mereka.

6. Pastikan Konten Mudah Ditemukan dan Dibagikan

Evergreen content harus mudah diakses dan dibagikan oleh audiens Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan distribusi dan visibilitas konten Anda:

  • Promosikan di media sosial: Bagikan artikel atau konten Anda di berbagai platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih besar. Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas.
  • Email marketing: Kirimkan artikel baru melalui newsletter email untuk menjangkau audiens yang sudah ada dan mendorong mereka untuk membaca dan membagikan konten Anda.
  • Optimalkan untuk perangkat mobile: Pastikan bahwa konten Anda mudah dibaca dan diakses di perangkat mobile. Sebagian besar pengguna internet saat ini mengakses web melalui smartphone, jadi pastikan situs web Anda responsif.
  • Buat tombol berbagi sosial: Sertakan tombol berbagi sosial di setiap artikel atau halaman untuk memudahkan pembaca membagikan konten Anda dengan teman-teman mereka.

7. Perbarui Secara Berkala

Meskipun evergreen content memiliki daya tarik yang tahan lama, itu bukan berarti Anda bisa membiarkannya begitu saja tanpa pembaruan. Agar tetap relevan, perbarui artikel Anda secara berkala dengan informasi terbaru, data yang lebih akurat, atau pembaruan tren terbaru yang relevan.

Misalnya, jika Anda menulis panduan tentang “Cara Mengoptimalkan SEO pada 2024”, pastikan untuk memperbarui artikel tersebut pada tahun berikutnya untuk mencakup teknik SEO terbaru dan perubahan algoritma Google.

8. Ukur dan Optimalkan Kinerja Konten

Terakhir, untuk memastikan bahwa evergreen content Anda terus memberikan hasil, Anda perlu memantau dan mengukur kinerjanya. Gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk melacak metrik berikut:

  • Jumlah pengunjung: Berapa banyak orang yang mengunjungi konten Anda?
  • Bounce rate: Seberapa lama pengunjung tinggal di halaman? Jika tinggi, mungkin konten perlu diperbaiki.
  • Conversion rate: Apakah pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian?
  • Social shares dan engagement: Berapa banyak orang yang membagikan atau berinteraksi dengan konten Anda di media sosial?

Kesimpulan

Evergreen content adalah alat yang sangat efektif dalam membuat content marketing karena kemampuannya untuk terus memberikan hasil dalam jangka panjang. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas—mulai dari memahami audiens hingga mengoptimalkan SEO dan memperbarui konten—Anda dapat membuat konten yang tidak hanya relevan hari ini, tetapi juga tetap berharga untuk audiens di masa depan.

Hubungi Kami