LMS VS TMS dan Apakah Perbedaannya? - Learning Management System (LMS) dan Training Management Systems (TMS) adalah bagian dari industri pendidikan. Baik LMS ataupun TMS sangat berguna bagi penyedia pelatihan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Tetapi apakah Anda memerlukan keduanya? Artikel ini membahas LMS VS TMS dan Apakah Perbedaannya?

Learning Management System

LMS merupakan sebuah solusi untuk menciptakan dan memberikan lingkungan pembelajaran yang dipersonalisasi oleh peserta. LMS menyampaikan materi pendidikan dalam berbagai bentuk dan melalui berbagai aktivitas seperti kuis, konten video, dan materi mandiri.

Mengapa Anda membutuhkan LMS?

Jika Anda memberikan materi pendidikan, kemungkinan besar dengan menggunakan LMS Anda akan dapat memberikan pelatihan dengan lebih efektif dan efisien. Karena Anda dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih dipersonalisasi dengan berbagai bentuk pembelajaran. Kuis, konten video, teks atau materi yang dapat diatur sendiri semuanya cocok untuk jenis pelajar yang berbeda. Pembelajaran tatap muka sesuai dengan kebutuhan pelajar auditori, kuis atau contoh yang lebih sesuai dengan kinestetik, sementara presentasi video lebih cocok untuk pelajar visual. Pembelajaran mandiri akan cocok untuk pelajar dan individu dengan waktu terbatas. Selain itu menggunakan LMS jauh lebih efisien untuk menyediakan materi Anda secara online. Peserta dapat mengakses secara online dari manapun, tidak perlu printout, kegiatan dan tes dapat diselesaikan secara online.

Training management system (TMS)

Training management system (TMS) digunakan oleh penyedia pelatihan untuk mengelola aspek komersial dari operasi pelatihan mereka. Hal ini termasuk mengelola tanggal dan sesi pelatihan, melakukan pendaftaran dan pembayaran online, mempromosikan kursus dan berkomunikasi dengan pendaftar. Kualitas TMS tidak hanya mengurangi administrasi manual, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif kepada penyedia pelatihan dan meningkatkan pendaftaran.

 Mengapa Anda membutuhkan TMS?

TMS bagi penyedia pelatihan sama pentingnya dengan LMS. Seringkali penyedia pelatihan memberikan pengalaman belajar premium, dengan materi pendidikan yang luar biasa, tetapi berjuang untuk mengelola sisi komersial bisnis. Mengikuti banyak tugas administratif yang terlibat dalam mengelola operasi pelatihan, menyisakan sedikit waktu untuk mempromosikan dan meningkatkan penawaran. Oleh karena itu TMS memudahkan administrator. TMS dapat mengotomatiskan pekerjaan manual, melangkah jauh dalam mengelola, memasarkan dan memberikan layanan dalam pelatihan.

Learning Management System VS Training Management System           

LMS biasanya menangani proses yang terkait dengan perencanaan, penyampaian, dan penilaian kursus online:

1. Membuat kursus eLearning.

2. Mengupload konten.

3. Memberikan kursus online.

4. Mendaftarkan siswa.

5. Berkomunikasi dengan siswa.

6. Melacak dan menilai kinerja pelajar.

 

TMS biasanya menangani semua proses back-office Anda:

1. Mengatur logistik dan sumber daya.

2. Manajemen dan penjadwalan kalender kursus: pelatihan online atau virtual langsung, sesi tatap muka, manajemen lokakarya, dan lain nya.

3. Melakukan administrasi pelatihan (konfirmasi pendaftaran, email pengingat, dll).

4. Memantau keuangan (melacak biaya dan profitabilitas, memperkirakan anggaran, dll).

5. Membuat laporan dan intelijen bisnis.

6. Mengelola pesanan dan faktur, untuk perusahaan pelatihan komersial dan perusahaan tambahan.

Kunjungi dan daftar ke Campusdigital