Randy Rahman Hussen, S.Pd.

Dosen

4 tahun yang lalu


Metode Scrum dan Manfaatnya dalam Bisnis

4 tahun yang lalu - By Randy Rahman Hussen, S.Pd.

Dalam mengembangkan sebuah produk tidak jarang terjadi kendala yang akan ditemui. Entah berkait hal teknis maupun non teknis. Untuk penyelesaian masalah tersebut menggunakan metode yang berbeda. Dalam hal kendala non teknis utamanya terkait dengan sumber daya manusia biasanya menggunakan metode scrum.

Baca juga Jenis online assessment untuk karyawan

Metode scrum digunakan pertama kali dalam pengembangan perangkat lunak dimulai oleh jeff sutherland, easel corporation pada tahun 1993.metode scrum pertama kali diformulasikan dan dipresentasikan pada object management group tahun 1995 dengan judul paper “scrum development process”. Metode scrum banyak digunakan oleh perusahaan besar macam google, microsoft, dsb. Selain itu juga marak digunakan oleh pelaku startup. Mungkin Anda berpikir Scrum adalah suatu metode kerja yang terbatas pada engineer atau developer. Tapi kerangka kerja itu bisa bermanfaat untuk jenis proyek lain juga. Sebegitu dipercayanya metode scrum dalam mengembangkan produk pelaku bisnis, timbul pertanyaan apa saja sih manfaat dari melakukan metode scrum itu sendiri?

Berikut manfaat metode scrum :

Pekerjaan lebih detail dan tertata rapi

Dalam menjalankan metode scrum ini dibuat team scrum yang terdiri dari pemilik produk, tim developmen dan scrum master. Tim scrum ini memiliki kebebasan dalam memilih cara terbaik dalam mengerjakan pekerjaan mereka serta dirancang untuk mengoptimalkan fleksibilitas. Kreatifitas serta produktifitas.hal ini tentu membuat pekerjaan menjadi lebih tertata dan detail dibandingkan sebelumnya.

Efisiensi waktu dan uang

metode scrum menggunakan teknik sprint didalamnya, sebagaimana diketahui teknik sprint ini memiliki batasan waktu dalam mengembangkan sebuah produk, dan mempersingkat proses pengerjaan. sehingga hal tersebut bisa mengefesiensikan waktu dan biaya yang dikeluarkan pun menjadi lebih rendah karena proses pengerjaannya yang dibuat seefektif mungkin dan tidak beribet.

Mudah mengukur produktifitas tim

metode scrum dapat mengukur tingkat produktifitas setiap individu dalam tim yang dimiliki. hal ini bisa dilakukan karena metode scrum memiliki kegiatan yang harus dilakukan sebagai bagian dari dirinya. dimulai dari rapat pertemuan seluruh tim scrum yang kemudian dibagi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan oleh setiap individu. untuk mengontrolnya setiap harinya tim scrum bertemu maksimal lima belas menit untuk membahas apa yang sudah dilakukan, apa yang nanti akan dikerjakan dan halangan apa yang sedang dihadapi. hal ini tentu saja bisa melihat seberapa produktif indidu dalam menjalankan jobdesk masing-masing.

Mudah menyesuaikan perkembangan teknologi dan bahasa pemrograman

Metode ini pertama kali digunakan pada tahun 1993, dan masih digunakan hingga saat ini. Hal yang menakjubkan bahwa sebagian besar perusahaan teknologi seperti google menggunakan metode ini dalam pengembangan produknya. Selain itu segala aspek projek bisa menggunakan metode ini, tidak hanya perusahaan teknologi. Dan ini membuktikan bahwa metode scrum ini bisa menyesuaikan perkembangan teknologi dan segala Bahasa pemrograman yang ada.

Bisa kunjungi Campus Digital

Hubungi Kami