Kesehatan mental merupakan salah satu faktor penting bagi manusia untuk dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan maksimal. Seseorang yang mengalami masalah pada mentalnya berpotensi mengalami penurunan dalam fokus dan produktivitasnya. Salah satu gangguan mental tersebut yaitu Obsessive-Compulsive Disorder (OCD). OCD adalah gangguan di mana seseorang memiliki pikiran, perasaan, atau sensasi di luar keinginan mereka, yang membuat mereka tergerak untuk melakukan sesuatu secara berulang. Penderita OCD menyadari bahwa perilaku berulang tidaklah rasional. Namun, apabila penderita OCD tidak melakukan suatu aktivitas tersebut, ia akan merasa sangat cemas dan tertekan. Kemudian, pandemi Corona yang terjadi sejak tahun 2020 lalu menambah jumlah kecemasan dan obsesi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, termasuk masyarakat Tangerang. Penderita OCD yang mengalami gejala cukup akut memerlukan bantuan profesional psikologi, yaitu dengan mengunjungi psikolog terdekat di Tangerang.

Ciri-Ciri Penderita OCD

Seringkali masyarakat menganggap bahwa orang yang melakukan sesuatu secara berulang-ulang pasti terkena OCD. Sayangnya, hal tersebut kurang tepat. Menurut American Psychiatry Association (APA), terdapat dua aspek yang menjadi pertimbangan dalam menentukan diagnosa OCD, yaitu aspek obsesif dan aspek kompulsif.

Gejala Obsesif

Obsesi adalah pikiran, impuls, atau imaji yang terjadi secara persisten dan terus-menerus sehingga menyebabkan emosi tertekan, seperti kecemasan dan perasaan jijik. Sebagian besar penderita OCD menyadari bahwa pikiran-pikiran tersebut tidaklah realistis. Namun, mereka tidak dapat menghilangkan perasaan tertekan tersebut, kemudian memutuskan untuk melakukan perilaku kompulsif tertentu. Berikut merupakan beberapa contoh obsesi penderita OCD.

1. Takut terkontaminasi orang-orang atau lingkungan

2. Imaji atau pikiran seksual yang mengganggu

3. Takut melontarkan hinaan

4. Sangat mempedulikan urutan, simetri, dan presisi

5. Memiliki ikiran-pikiran intrusif tentang suara, gambar, kata-kata, atau angka

6. Takut kehilangan sesuatu yang berharga

Baca juga: PersonalityTalk

Gejala Kompulsif

Kompulsi adalah perilaku berulang yang penderita OCD lakukan sebagai "paksaan" dari obsesi mereka. Berikut merupakan contoh tindakan kompulsif dari penderita OCD.

1. Membersihkan tangan, menyikat gigi, atau mandi secara berlebihan

2. Membersihkan benda-benda di sekitar secara berulang-ulang

3. Mengatur atau menata sesuatu dengan pola tertentu

4. Memeriksa laci atau kunci secara teratur

5. Mencari persetujuan atau kepastian secara konstan

6. Menghitung nomor tertentu secara berulang

Penanganan Penderita OCD

Meskipun penderita OCD tidak dapat sembuh secara total, terdapat beberapa cara untuk menekan gejala yang ada sehingga penderita dapat menjalani hidup dengan lebih normal. Penderita OCD dapat mengikuti terapi, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Response Prevention (ERP). Selain itu, penderita juga dapat mengonsumsi obat antidepresan untuk mengendalikan gejala yang dialami.

Layanan Psikologi di Tangerang untuk Penderita OCD

Masyarakat Tangerang yang mengalami gejala OCD dapat mengunjungi psikolog terdekat di Tangerang, baik psikolog independen atau psikolog di rumah sakit yang tersedia, seperti Nous Consulting atau ELF.

 Untuk selebihnya, kunjungi website Campus Digital.