Kamilah Fihir Bawazir

Kontributor

2 tahun yang lalu


Seputar Sertifikasi Digital Forensic

2 tahun yang lalu - By Kamilah Fihir Bawazir

Sebelum membahas mengenai sertifikasi digital forensic, yuk kita memahami terlebih dahulu tentang dasar-dasar digital forensic.

Konsep digital forensic

Secara sederhana, digital forensic ibarat 2 sisi mata uang, terdapat bagian scientific dan law (hukum). Outputnya adalah alat bukti hukum yang sah.

Jenis-jenis digital forensic 

  1. Pertama, Computer forensic (berhubungan dengan laptop dan komputer)
  2. Selanjutnya, Mobile forensic (berkaitan dengan smartphone, handphone, tablet, dll)
  3. Kemudian, Triage forensic (Bagaimana cara meng-handle komputer di TKP jika dalam keadaan mati atau hidup)
  4. Lalu, Audio forensic (mengidentifikasi rekaman suara)
  5. Video forensic (Mengetahui apakah rekaman video hasil editing atau asli, zoom CCTV jika dalam keadaan gelap, dll)
  6. Image forensic (Mengetahui apakah gambar hasil editing atau asli)
  7. Cyber forensic (Mengidentifikasi segala hal dalam internet, seperti mencari jejak pelaku cyber bullying)
  8. Malware forensic (berhubungan dengan virus, trojan, dll)
  9. Terakhir, Memory forensic (Menganalisis memori RAM)
Prinsip digital forensic 

Usahakan evidence (bukti) tidak berubah

Daftar sertifikasi digital forensic 
  1. CHFI

Pertama, Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI) adalah sertifikasi digital forensic yang dikeluarkan oleh EC-Council (organisasi yang memiliki program pelatihan dan sertifikasi dalam bidang keamanan IT dan digital forensik). Biasanya, CHFI menangani kasus terorisme, pornografi anak, pembunuhan, dan pencucian uang.

Yuk, baca juga artikel mengenai Lembaga Sertifikasi Digital Signature

2. Encase Certified Examiner (EnCE)

Selanjutnya, EnCE adalah pelatihan berdasar praktik menggunakan EnCase software. Lembaga yang mengeluarkan sertifikasi ini adalah Guidance software. Sertifikasi ini bertujuan melatih keterampilan komputer forensik, menyelesaikan skenario praktik pemeriksaan, dan menyiapkan laporan investigasi.

3. Accesdata Certified Examiner (ACE)

Lalu, ACE adalah sertifikasi digital forensic untuk melatih trainer dalam memiliki ide inovatif, menginvestigasi, mengadili, dan menuntut sebuah kasus. Lembaga yang mengeluarkan sertifikasi ACE adalah AccesData yang bekerjasama dengan syntricate

4. GIAC Certified Forensic Analyst (GCFA)

GCFA adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh SANS Institute. Sertifikasi ini lebih mentargetkan para profesional yang dapat mengumpulkan data dan menganalisis sistem operasi windows dan Linux.

Itulah beberapa hal seputar digital forensic. Semoga bermanfaat!

Pelajari selengkapanya dengan kunjungi Campusdigital


Hubungi Kami