Sertifikasi Asesor Kompetensi BNSP
3 tahun yang lalu - By Theofani Lidya
Globalisasi yang melanda seluruh dunia menimbulkan peningkatan persaingan di dunia kerja. Jika dahulu saingan hanya berasal dari satu wilayah atau negara saja, sekarang setiap pekerja di seluruh dunia dapat berkompetisi di bidang yang sama. Melihat fenomena tersebut, sangatlah penting bahwa tenaga kerja memiliki bukti kredibilitas lain selain dari ilmu yang didapat secara formal. Salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing yaitu dengan melakukan sertifikasi profesi di bidang tertentu. Sertifikasi profesi adalah proses di mana seseorang mengikuti uji kompetensi suatu profesi, untuk kemudian mendapatkan sertifikat. Proses sertifikasi tersebut berada di bawah tanggung jawab Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam proses sertifikasi, terdapat pihak yang menguji, yaitu asesor. Selain peserta uji kompetensi, asesor juga perlu mengikuti sertifikasi asesor kompetensi BNSP untuk membuktikan kredibilitas asesor tersebut.
Tujuan Sertifikasi Asesor Kompetensi BNSP
Secara umum, tujuan seseorang mengikuti sertifikasi asesor yaitu supaya mendapatkan bukti tertulis resmi sebagai asesor, yaitu sertifikat yang memiliki lisensi dari BNSP. Sertifikat tersebut nantinya memberikan kewenangan bagi asesor untuk menjadi penguji dalam uji sertifikasi yang diselenggarakan.
Baca juga: Pelatihan Online Bersertifikat Memperkaya Skill
Prosedur Sertifikasi Asesor
Dalam sertifikasi asesor, terdapat beberapa prosedur sebagai berikut.
1. Calon asesor mengajukan permohonan sertifikasi, kemudian melengkapi semua persyaratan
2. BNSP menetapkan tim penguji dan jadwal untuk melaksanakan proses pengujian
3. Penguji melakukan penilaian terhadap calon asesor
4. Hasil penilaian keluar, kemudian penguji memberi rekomendasi hasil penilaian kepada BNSP
5. BNSP menetapkan keputusan akhir, untuk kemudian menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta yang lulus ujian
Masa Berlaku Sertifikat Asesor Kompetensi
Setelah mendapatkan sertifikat, asesor kompetensi dapat melakukan penilaian paling sedikit enam kali setiap tahun. Sertifikat asesor kompetensi berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang melalui proses Recognition of Current Competency (RCC). Selain itu, asesor yang tidak aktif selama setahun wajib mengikuti proses pembaharuan (upgrading). Kemudian, asesor perlu mengikuti sertifikasi ulang apabila tidak aktif selama dua tahun.
Pelatihan Sertifikasi: Persiapan Kesuksesan Sertifikasi Asesor Kompetensi BNSP
Sebelum melakukan sertifikasi, calon asesor biasanya mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan materi uji kompetensi sertifikasi. Peserta pelatihan akan mendapatkan materi, seperti pembuatan materi Uji Kompetensi. Selain itu, beberapa lembaga pelatihan dan sertifikasi juga menawarkan fasilitas real assesment asesor kompetensi bagi peserta.
Demikian artikel singkat mengenai sertifikasi asesor kompetensi BNSP. Untuk info lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi situs resmi lembaga sertifikasi profesi (LSP) terkait. Kemudian, terkait dengan pelatihan dan sertifikasi, Campus Digital memiliki berbagai fasilitas terkait, termasuk digital marketing. Dengan bergabung ke program milik Campus Digital, kalian akan mendapatkan materi lengkap dan up to date, serta dibimbing oleh instruktur berpengalaman. Tunggu apa lagi, yuk, daftar sekarang!