UMKM Perlu TikTok Sebagai Media Promosi, Mengapa ?
3 tahun yang lalu - By Ayu Puspa Kinanti
Perlunya UMKM Menggunakan TikTok Sebagai Media Promosi
[caption id="attachment_1268" align="alignnone" width="360"] Alasan Mengapa UMKM Perlu Menggunakan TikTok Sebagai Media Promosi[/caption]
Rilis sejak 2016, kini TikTok menjadi salah satu aplikasi populer. Tahun 2021 TikTok mencatat aplikasi ini menjadi platform pertama yang bukan milik Facebook dengan unduhan mencapai tiga miliar, baik unduhan melalui iOS dan Android. Maka itu, tidak ada alasan mengapa UMKM tidak menggunakan TikTok sebagai media promosi mereka.
Penggunaan media sosial di zaman sekarang efektif dapat mendorong keinginan konsumen untuk mengetahui lebih banyak tentang produk yang di tawarkan oleh pelaku UMKM. Jumlah pengguna TikTok di Indonesia yang terus meningkat diharapkan dapat menaikkan popularitas produk-produk UMKM.
Alasan-alasan mengapa UMKM perlu platform TikTok sebagai media promosi
Mudah di akses dalam telepon genggam
Penggunaan TikTok yang menarik salah satunya adalah konten video yang mudah diakses di telepon genggam. Cara mengedit dan mengunggah konten pun mudah untuk dipelajari. Dari segi bisnis, format seperti ini relevan terhadap konsumen. Pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya melalui telepon genggam, sehingga berinvestasi pada aplikasi berbasis ini cocok untuk UMKM.
Baca juga artikel UMKM Penggerak Ekonomi Nasional
Menghasilkan peluang untuk pengembangan bisnis
Dengan pengguna TikTok yang sangat besar, pelaku UMKM penting untuk mempertimbangkan apakah target pengguna juga menggunakan platform serupa. Penting juga untuk meriset rentang usia pengguna TikTok agar produk yang dipromosikan tepat sasaran.
Dengan memanfaatkan platform baru seperti TikTok lebih awal, pelaku usaha dapat mendahului kompetitornya. Pelaku usaha juga dapat membangun basis konsumennya sebelum platform tersebut bercampur dengan konten promosi bisnis lainnya.
Tempat memproduksi konten yang otentik
Pelaku UMKM dapat meningkatkan kesadaran merek dagang mereka dengan memperlihatkan tempat kerja dan budaya perusahaan tersebut. Juga membuat perspektif produk yang lebih jujur, ini akan membawa perspektif keotentikan yang baru untuk branding sebuah usaha.
Strategi pemasaran media sosial berbicara tentang membangun kepercayaan konsumen yang mendukung penjualan produknya, dan keotentikan adalah pendorong utama pada kepercayaan itu sendiri.
Dengan pelaku usaha mendefinisikan pendekatan otentik ke media sosial, UMKM dapat memperkuat legalitasnya dan menampilkan kepribadian unik dari produk mereka.
Untuk informasi lainnya kunjungi Campusdigital