Ingin mulai berbisnis? Yuk mulai dari bisnis kecil atau lebih kerennya adalah small business. Small business ini sangat tren di masa pandemi. Banyak orang yang memulai usaha kecil tanpa persiapa yang matang sehingga umur bisnis mereka tidak berlangsung lama. Untuk menjalankan bisnis yang sukses, kamu haru bisa beradaptasi dengan perubahan situasi, melakukan riset pasar, menentukan konsumen yang potensial, dan yang terpenting adalah melakukan serta menyususn perencanaan bisnis. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memulai bisnis baru:

Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay

10 Langkah – Langkah Memulai Bisnis Baru

1. Sempurnakan Ide yang kamu miliki

Ketika kamu berpikir untuk memulai bisnis, kamu pastinya sudah memiliki ide tentang apa yang ingin kamu jual secara online atau pasar apa yang ingin kamu masuki. Pelajari dan amati apa yang dilakukan oleh para pemimpin merek dari pasar yang akan kamu masuki dan cari tahu apa yang membedakan kamu dengan mereka sehingga produk yang akan kamu jual lebih baik daripada mereka. 

Note: Untuk menyempurnakan ide bisnismu, selalu mulai dengan identifikasi “Mengapa”, pelanggan target, dan nama bisnis

2. Buatlah business plan

Setelah memiliki ide, kamu perlu bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan penting: Apa tujuan bisnis mu? Kepada siapa kamu menjual? Apa tujuan akhir mu? Bagaimana kamu akan membiayai biaya awal Anda? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab dalam rencana bisnis yang ditulis dengan baik.

Baca juga:

Dalam pembuatan business plan, lakukan lah riset pasar di bidang bisnis yang akan kamu buat. Riset pasar membantu dalam memahami target konsumen, seperti kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka serta industri dan pesaing Anda. Banyak profesional bisnis kecil merekomendasikan pengumpulan informasi demografis dan melakukan analisis kompetitif untuk lebih memahami peluang dan batasan dalam pasar yang akan kamu masuki. Bisnis kecil terbaik adalah dengan memiliki produk atau layanan yang memiliki keunikan atau hal yang berbeda dari pesaing.

3. Rencanakanlah keuangan dengan baik

Memulai bisnis apa pun memiliki harga, jadi kamu perlu menentukan bagaimana kamu akan menutupi biaya tersebut. Apakah dengan mencari investor, atau apakah perlu meminjam uang? Jika kamu berencana meninggalkan pekerjaan mu saat ini untuk fokus pada bisnis mu, apakah kamu memiliki uang yang disisihkan untuk menghidupi diri sendiri sampai kamu mendapat untung? Yang terbaik adalah mencari tahu berapa biaya awal yang kamu punya dan berapa biaya awal yang kamu butuhkan.

4. Tentukanlah struktur hukum bisnismu

Struktur bisnis kamu secara hukum memengaruhi segalanya mulai dari cara kamu mengajukan pajak hingga kewajiban pribadi jika terjadi kesalahan. Untuk mengetahui lebih jelas, kamu bisa baca ini:

5. Daftarkan bisnismu secara hukum pada badan pemerintahan terkait

Pendaftaran secara badan hukum ini perlu dilakukan untuk mendapatkan hak paten bisnismu. Banyak kejadian pencurian merek dagang akibat pelaku usaha terlambat mendaftarkan bisnisnya secara hukum.

6. Gunakanlah asuransi atau rencanakanlah asuransi yang tepat untuk bisnismu

Semisal kamu membuat bisnis yang bahan bakunya mengharuskan impor menggunakan kapal, tentunya kamu harus memiliki asuransi agar bahan baku tersebut terlindingi. Asuransi ini berurusan dengan insiden seperti kerusakan properti, pencurian, atau bahkan gugatan pelanggan bisa mahal, dan kamu harus yakin bahwa kamu terlindungi dengan baik.

7. Bangun Tim mu

Kamu perlu merekrut dan mempekerjakan tim yang hebat untuk memulai membangun bisnis. Tim yang baik akan membantumu meraih dalam meraih kesuksesan.

8. Pilih vendor yang mendukung

Menjalankan bisnis bisa sangat melelahkan, dan kamu beserta tim mu mungkin tidak akan bisa melakukan semuanya sendiri. Di situlah vendor pihak ketiga masuk. Saat kamu mencari mitra B2B, kamu harus memilihnya dengan hati-hati. Perusahaan-perusahaan ini akan memiliki akses ke data bisnis yang penting dan berpotensi sensitif, jadi penting untuk menemukan seseorang yang dapat kamu percayai.

9. Buatlah branding bisnismu dan iklankan

Sebelum mulai menjual produk atau layanan, kamu perlu membangun merek dan mendapatkan pengikut yang siap menjadi konsumenmu ketika bisnis tersebut dibuka. Berikut adalah berbagai cara yang bisa digunakan untuk membangun brand:

• Situs Perusahaan. Bangunlah situs web perusahaan karena banyak pelanggan beralih ke internet untuk mempelajari bisnis, dan situs web adalah bukti digital bahwa bisnis kecil mu ada. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk berinteraksi dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan.
• Media sosial. Gunakan media sosial untuk menyebarkan berita tentang bisnis baru mu, mungkin sebagai alat promosi untuk menawarkan kupon dan diskon kepada pengikut setelah kamu meluncurkannya. Platform media sosial terbaik untuk digunakan akan bergantung pada target audiens mu.
• CRM. Solusi perangkat lunak CRM terbaik memungkinkan kamu menyimpan data pelanggan untuk meningkatkan cara memasarkan kepada mereka
• Logo. Buat logo yang dapat membantu orang mengidentifikasi merek mu dengan mudah, dan konsisten menggunakannya di semua platform yang kamu miliki. Selain itu, selalu perbarui aset digital ini dengan konten yang relevan dan menarik tentang bisnis dan industri mu.

Note: Buat kampanye pemasaran strategis yang menggabungkan berbagai saluran pemasaran, seperti situs web perusahaan, media sosial, buletin email, dsb.

10. Kembangkan bisnis mu

Peluncuran dan penjualan pertama hanyalah awal dari tugas kamu sebagai pengusaha. Untuk mendapatkan keuntungan dan tetap bertahan, kamu harus selalu mengembangkan bisnismu. Kesuksesan yang kamu dapat akan sesuai denga usaha yang kamu berikan dalam mengembangkan bisnismu.

Ingin Belajar Lebih Dalam mengenai digital marketing join di Campus Digital