Randy Rahman Hussen, S.Pd.

Kontributor

2 tahun yang lalu


#wabsite #terupload #tips&trik #marketplace

Memilih Organic Channel yang Tepat Untuk Bisnismu

2 tahun yang lalu - By Randy Rahman Hussen, S.Pd.

Di era digital ini, penting bagimu untuk mengupgrade cara penjualan produkmu dengan menggunakan channel digital marketing seperti organic channel.

Hal ini karena organic channel akan membantu promosi produkmu untuk mendapatkan lebih banyak audiens dan pembeli.

Organic channels juga bisa kamu gunakan secara gratis sehingga menghemat biaya promosi.

Secara umum, organic channels terdiri dari email marketing, SEO, dan social media organic.

Sebelum menentukan organic channel mana yang efektif untuk bisnismu, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal penting berikut ini:

1. Email Marketing

Organic channel yang satu ini dapat kita gunakan ketika kita sudah mempunyai cukup banyak pelanggan dan mengetahui minat pelanggan.

Email marketing efektif untuk membuat pembeli tetap tertarik pada produk kita. Hal ini disebut retention strategies.

Saat yang tepat untuk menggunakan email marketing adalah ketika bisnismu sudah cukup besar dan memiliki banyak data pelanggan.

Jika basis data pelangganmu sudah cukup besar, maka ada 2 jenis email marketing yang dapat kamu gunakan, yakni:

  • Email Newsletter: Berisi informasi mengenai produk dan layanan-layanan yang kamu tawarkan.
  • Email Drip Campaign: Berisi ajakan terkait tindakan tertentu yang dilakukan oleh seorang pembeli.

Kedua jenis email marketing itu bermanfaat untuk membuatmu terus terhubung dengan pelanggan.

Misalnya ketika seorang pelanggan sudah beberapa bulan tidak membeli sesuatu dari websitemu, maka kamu bisa memberikan tawaran menarik.

Selain itu, dengan email newsletter kamu bisa memberikan informasi produk terbarumu secara cepat dan tepat sasaran.

Baca juga: Email Marketing sebagai Sarana Untuk Mengembangkan Bisnis

2. Search Engine Optimization (SEO)

SEO memiliki skalabilitas yang tinggi. Dengan SEO, kamu bisa memunculkan artikelmu di halaman pertama mesin pencarian sehingga dapat dibaca oleh banyak orang.

Namun organic channel yang satu ini memiliki karasteristik yang harus kamu pahami.

Pertama, SEO memberikan hasil yang sifatnya jangka panjang. Butuh waktu beberapa bulan minggu atau bulan tergantung pada reputasi websitemu, kredibilitas konten, dan kompetisi kata kunci.

Selanjutnya, SEO juga memiliki karakteristik targeting berdasarkan behaviour. Maksudnya, konten kita hanya akan muncul apabila memuat kata kunci yang dicari.

Oleh karena itu, SEO tidak cocok digunakan jika kamu menginginkan jumlah pengunjung atau pembeli di wesitemu meningkat dalam waktu singkat.

Karena memiliki prinsip "You search, we appear", maka butuh keahlian khusus untuk melakukan riset kata kunci dan tentunya hal ini memakan waktu yang cukup lama.

Selain itu, jika produkmu masih sangat baru, maka tidak tepat jika kamu menggunakan SEO. Hal ini karena produk yang benar-benar inovatif dan baru relatif jarang dicari orang melalui internet.

Baca juga: Dasar-Dasar SEO yang Penting Diketahui Para Pemula!

3. Social Media Organic

Organic channel yang satu ini sangat populer seiring dengan penggunaan social media yang semakin meningkat.

Social Media Organic menjadi channel yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan brand reputation bisnismu.

Dengan rajin memposting produk atau layananmu di media sosial, semakin banyak orang yang mengenal bisnismu.

Namun, apabila kamu ingin meningkatkan traffic atau sales, social media organics tidak bisa membantu secara maksimal.

Hal ini karena masing-masing media sosial memiliki jangkauan organic posts yang terbatas.

Ketika kamu memposting sesuatu di media sosial, hanya sebagian kecil orang yang melihatnya.

Hal ini karena masing-masing social media memiliki trik untuk memaksimalkan investasi perusahaan-perusahaan di platformnya. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan layanan iklan.

Oleh karena itu, apabila kamu ingin meningkatkan sales melalui social media, kamu dapat membeli iklan.

Jadi, pada intinya social media organic baik untuk memperkenalkan produkmu, terutama jika itu merupakan produk baru dan inovatif.

Namun tidak cukup baik untuk meningkatkan jumlah sales dalam waktu singkat.

Baca juga: Media Sosial sebagai Saluran Pemasaran Digital

 

Nah itu tadi beberapa tips dari Campus Digital. Bagaimana, sudah menentukan organic channel yang tepat untuk bisnismu?

Jika masih bingung atau ingin belajar lebih mendalam tentang organic channel, yuk gabung Campus Digital untuk kursus digital marketing online yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi bisnismu!

 

Hubungi Kami