Pandan Ayu

Kontributor

2 tahun yang lalu


#wabsite #seo #marketplace

Perbedaan SEO dan SEM, Cari Tahu Yuk!

2 tahun yang lalu - By Pandan Ayu

Mengetahui perbedaan SEO dan SEM mungkin merupakan hal yang harus kamu lakukan sebelum mengoptimasi website.

SEO dan SEM memang sama-sama merupakan strategi optimasi website untuk memperoleh posisi atas di mesin pencarian, seperti Goggle. Tetapi, keduanya juga mempunyai beberapa perbedaan yang perlu kamu pertimbangkan agar dapat memberikan hasil yang maksimal.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai apa itu dan SEM, perbandingan dari keduanya, serta tips untuk memilih mana yang terbaik untuk website kamu. Selamat membaca!

Apa Itu SEO?

SEO atau Search Engine Optimization ialah upaya optimasi yang memiliki tujuan mendapatkan trafik tinggi dari hasil pencarian organik. SEO membantu kita untuk memperoleh jenis trafik yang sesuai dengan tujuan website kita.

Secara umum, SEO terbagi menjadi dua jenis, yaitu SEO On-page dan SEO Off-page. SEO On-page berfokus kepada faktor-faktor yang ada di dalam konten. Sedangkan SEO Off-page merupakan optimasi yang dilakukan di luar konten atau website.

Apa Itu SEM?

SEM atau Search Engine Marketing merupakan strategi pemasaran berbayar yang mempunyai tujuan untuk menaikkan visibilitas website di hasil pencarian. Salah satu contoh penerapan SEM ialah seperti pada gambar di berikut:

Gambar tersebut merupakan salah satu contoh SEM. Pemasang iklan memilih beberapa kata kunci yang berkaitan dengan produk/jasa yang ditawarkan. Jadi, ketika ada orang yang mencari kata kunci tersebut, Google akan menampilkan hasil pencarian berbayar persis seperti pada gambar.

Perbedaan SEO dan SEM

Sekarang kita sudah sama-sama mengetahui apa itu SEO dan SEM. Sekarang, saatnya kita mempelajari perbedaan dari keduanya agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai strategi apa yang harus digunakan. Yuk, kita simak beberapa perbedaan SEO dan SEM.

1. SEM Berbayar dan SEO Gratis

SEM adalah iklan berbentuk Pay Per Click atau PPC, di mana pengiklan harus membayar ketika iklan tersebut di-klik oleh seseorang. Kita harus menyiapkan anggaran untuk SEM agar website atau artikel bisa selalu muncul. Sementara SEO adalah strategi yang tidak perlu mengeluarkan biaya.

Perbedaan tersebut juga membawa pengaruh pada tampilan di mesin pencarian. Dari penerapan SEM, website atau artikel yang muncul di search engine akan menganggapnya sebagai iklan. Sementara, hasil pencarian dari SEO tidak.

2. SEM Bisa Memilih Target Audience

SEO dan SEM sama-sama memiliki tujuan untuk memahami audiens lebih baik. Itulah mengapa menentukan target audiens atau customer sangatlah penting. Sayangnya, kita hanya dapat memilih target audiens dengan menggunakan SEM. Pada SEM, kita bebas memilih untuk menampilkan hasil pencarian ke audiens pilihan kita berdasarkan umurnya, lokasi, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: 3 Konsep Digital Marketing yang Wajib Kamu Tau!

3. Hasil SEM Lebih Cepat Dibanding SEO

Meskipun berbayar, SEM tidak bisa seketika muncul pada saat kita memasangnya. Hal ini mengingat SEM mempunyai persaingan dengan pemasang iklan lainnya. Namun, jika kita membandingkannya dengan SEO, proses SEM memakan waktu relatif lebih cepat.

Kita juga dapat mematikan dan menghidupkannya lagi sesuka kita. Hal ini jelas berbeda dengan SEO, yang mana SEO merupakan strategi yang memerlukan waktu untuk melihat hasilnya. Hasilnya pun bisa membaik atau memburuk seiring berjalannya waktu tergantung faktor yang mempengaruhi.

5. SEM Lebih Baik untuk Testing, Sedangkan SEO Tidak

Sebelumnya kita sudah mengetahui, bahwa kita bisa mematikan dan menghidupkan SEM sewaktu-waktu. Ini artinya, SEM dapat menjadi salah satu cara untuk menguji apakah strategi marketing kita sudah berhasil atau diterima dengan baik oleh audiens.

Dengan SEM, kita juga bisa mengubah judul iklan, mengganti target audiens, hingga merubah konten untuk keperluan testing. Kita tidak bisa melakukan hal tersebut dengan SEO karena memerlukan waktu yang lama untuk dapat melihat hasil dan perbedaannya.

Baca Juga: Membuat Landing Page Untuk Website Bisnis

6. SEO Bagus untuk Jangka Panjang

Karena berbayar, SEM merupakan strategi yang kurang baik untuk jangka panjang. Hal ini terjadi sebab SEM hanya aktif selama kita membayar iklan untuk tampil di hasil pencarian. Tentunya, semakin lama kita ingin memasang iklan, biaya yang kita keluarkan pun akan lebih banyak pula. Apabila kita mematikan atau berhenti membayar iklan, maka strategi SEM sudah berakhir.

Ini berlaku sebaliknya bagi SEO, sebab SEO merupakan strategi tidak berbayar, sehingga hasilnya dapat bertahan lebih lama tanpa kita perlu mengeluarkan biaya.

 

Itu tadi adalah penjelasan mengenai perbedaan SEO dan SEM. Dengan kedua strategi tersebut, website kita menjadi lebih mudah terjangkau oleh para audiens atau konsumen.

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang SEO, yuk ikuti kelas di Campus Digital.

 

Hubungi Kami