Di era digital, strategi membangun product branding yang kuat dapat menghubungkan bisnis Anda dengan konsumen dan membantu merek Anda menonjol di tengah persaingan pasar yang ketat.

Upaya menjadikan merek kamu menjadi sorotan dan lebih mudah di kenal oleh konsumen, kamu perlu berfokus pada strategi digital kamu.

Sehingga, kamu dapat memanfaatkan website. Konsumen bisa menjelajahi situs web kamu dan memungkinkan melakukan pembelian secara online.

Konsumen bisa membaca review secara digital, dan terhubung dengan bisnis kamu di platform media sosial. Seperti platform Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok. Setiap interaksi digital akan membentuk customer experience.

Baca Juga : Manfaat Product Branding Untuk Bisnis

Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu kamu mengembangkan strategi product branding.

Strategi Membangun Product Branding

Menentukan Pemosisian Unik Produk

Pertama, kamu mulai dengan menerangkan apa yang menjadi perbedaan produk yang kamu jual dengan produk sejenis lainnya.

Kamu perlu paham dahulu mengenai apa tujuan bisnis kamu, bagaimana kamu akan membantu konsumen, dan apa perbedaan produk atau layanan kamu dalam kehidupan konsumen kamu nantinya.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui keunikan dari produk kamu beserta dengan kisah asalnya hingga kualifikasi tim kamu. Setelah itu, kamu akan mengetahui hal apa yang menonjol dari produk kamu di banding dengan produk sejenis lainnya.

Kembangkan Pesan Brand secara Konsisten

Kamu perlu mengingatnya bahwa pesan yang konsisten akan membantu kamu beresonansi dengan konsumen ideal kamu. Kamu wajib berfokus pada strategi pengiriman pesan yang kuat dengan mengembangkan tujuan dan janji yang jelas.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan pesan dan suara yang sama secara konsisten di seluruh platform, mulai dari situs web hingga profil media sosial bisnis kamu.

Ciptakan Identitas Visual yang Kuat dan Khas

Merek yang kamu ciptakan harus memiliki kekhasan yang kuat dengan identitas visual yang kuat.

Kamu bisa memakai visual yang menarik untuk produk kamu. Seperti menciptakan logo, slogan, warna, palet, citra, dan keseluruhan tampilan serta nuansa desain yang selaras dengan keberadaan digital kamu.

Kamu bisa memulainya dari profil media sosial hingga tanda tangan email kamu. Pertahankan agar petunjuk visual dari brand kamu tetap konsisten.

Kenali Audience dan Target Pasar

Dengan memahami kebutuhan unik konsumen, kamu akan terbantu untuk membentuk setiap elemen merek kamu, mulai dari visual hingga saluran tempat kamu berinvestasi.

Misalnya, bila konsumen kamu selalu menggunakan handphone untuk aktivitasnya, kamu dapat membuat konten berupa video pendek untuk menjangkaunya. Anda perlu luangkan waktu untuk memahami kebutuhan, minat, dan kesesuaian konsumen dengan merek kamu.

Dengan demikian, kamu bisa menggunakan fitur di berbagai paltform dan pengalaman digital untuk menjangkaunya.

Demikian pembahasan strategi membangung product branding untuk bisnis. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk membangun branding produk bisnis Anda. Yuk ikuti kelas di Campus Digital untuk belajar tentang branding lebih dalam