Growth Hacking: Strategi Marketing Untuk Mengembangkan Bisnis
3 tahun yang lalu - By Alicia Diahwahyuningtyas
Untuk mengembangkan suatu bisnis agar sukses di pasaran, maka kamu perlu untuk fokus dalam kepuasan konsumen terhadap produkmu. Ada salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan kepuasan konsumen agar mereka tetap setia pada brand milikmu. Cara nya yaitu dengan menggunakan teknik growth hacking marketing. Untuk lebih jelas mengenai strategi tersebut, yuk kita simak penjelasannya!
Apa Itu Growth Hacking Marketing?
Bagi sebagian orang mungkin masih awan dengan strategi marketing yang satu ini. Dalam bisnis, growth hacking marketing merupakan sebuah teknik Digital marketing dengan memadukan unsur teknis, programming, user experience, seo, product, research dan development, bisnis, desain dengan cepat dan konsisten.
Growth hacking marketing berfokus pada progres eksperience dibidang marketing, penjualan, pengembangan produk untuk menaikan kemampuan perusahaan dalam bersaing dengan kompetitor. Teknik ini merupakan istilah yang meliputi semua strategi marketing dan promosi yang fokus ke growth atau pertumbuhan. Teknik marketing ini bisa dilakukan dengan cara promosi dengan menawarkan produk, promosi menggunakan konten, dan promosi dengan layanan periklanan.
Meskipun memiliki berbagai macam cara, namun ketiga hal tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat perusahaan mendapatkan keuntungan dan meningkatkan penjualan. Selain itu, perusahaan bisa mendapat pelanggan baru, meningkatkan brand awareness, hingga menarik konsumen menjadi pelanggan setia dari produknya.
Cara Melakukan Growth Hacking Marketing
Jika kamu tertarik untuk mencoba teknik marketing ini pada bisnismu, berikut caranya:
1. Memahami Pasar
Semua strategi bisnis pastinya memerlukan riset terlebih dahulu untuk menentukan target pasar yang ingin di raih. Oleh karena itu, memahami pasar sangat penting untuk dapat menerapakn strategi yang cocok untuk menarik konsumen.
Dengan adanya growth hacking marketing kamu bisa denagn lebih mudah dan terarah dalam melakukan analisis pasar. Kamu harus memahami pasar, mengetahui keinginanan dan kebutuhan calon konsumen. Jika produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan lebih mudah untuk mempromosikan nya.
2. Mempertahankan Pelanggan
Jika kamu sudah mendapatkan banyak pelanggan baru, tugas kamu selanjutnya adalah mempertahankan mereka agar tidak berpaling ke kompetitor lain. Dengan menggunakan growth hacking marketing, kamu dapat mempelajari perilaku konsumen sekaligus menerima feedback beruapa tingkat kepuasan konsumen. Jika sudah mendapatkan data lengkap, kamu bisa melakukan evaluasi terhadap kekurangan bisnismu dan melakukan perbaikan yang tujuan nya untuk menjaga kepuasan konsumen agar tidak beralih ke produk kompetitor.
3. Melakukan Target Market
Mengetahui target pasar yang sesuai dengan tujuan bisnismu akan memudahkan dalam mempromosikan produk atau jasa. Kamu bisa melakukan segmentasi konsumen berupa lokasi, jenis kelamin, pekerjaan dan masih banyak lagi.
Melalui konsumen tersebut kamu bisa mendapatkan informasi mengenai perilaku mereka dalam berbelanja. Sehingga kamu bisa menerapkan berbagai strategi marketing untuk menarik perhatian mereka. Kerena dasar dari growth hacking pada marketing adalah bagaimana menemukan solusi dari permasalahan yang muncul pada konsumen, produk, dan terciptanya konversi.
Growth hacker lebih fokus pada strategi untuk membangun sebuah bisnis. Mereka biasanya menetapkan prioritas untuk melakukan akuisisi kosnumen dan skala bisnis. Selain itu, mereka juga mengembangkan, menguji serta menerapkan ide untuk membantunya dalam mencapai tujuan bisnis.
Dalam growth hacking terdapat 5 tahapan :
- Akuisisi ââ¬â Pengguna mengunjungi situs dari blog, media, atau channel lain. Akuisis adalah langkah penting untuk mengetahui apakah mereka akan engage dengan bisnismu atau tidak
- Aktivasi ââ¬â Apabila orang menyuaki situs kamu, dan menemukan manfaat untuk mereka, maka mereka akan membua, mendaftar menjadi member.
- Retensi ââ¬â Pengguna aktif kembali mengunjungi situs, melalui email reminder dan secara aktif memperhatikan produk atau jasa yang ditawarkan.
- Referral ââ¬â Pengguna yang aktif mereferensikan produk yang ada di dalam situs kepada teman atau keluarga menurut pengalamannya. Orang akan lebih percaya jika mereka mendapatkan saran dari orang yang mereka kenal dalam memilih sebuah produk atau layanan.
- Revenue ââ¬â Pad tahap ini, kamu mulai bisa menghasilan keuntungan dari iklan, business development dan email berlangganan.
Kunjungi dan daftar ke Campusdigital