Data Linkedin yang dirilis pada 2018 menyebut sektor teknologi (software) memiliki tingkat pengunduran diri karyawan paling tinggi dibandingkan sektor lain, mencapai 13,2 persen, diikuti sektor ritel & produk konsumen 13 persen, lalu media & hiburan 11,4 persen. Tingginya angka resign karyawan di bisnis startup banyak disebabkan oleh manajemen SDM yang buruk didalamnya. Oleh karena itu perlu dimiliki manajemen SDM dalam startup. Manajemen sumber daya manusia sendiri merupakan suatu cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Untuk melakukan manajemen sumber daya manusia, diperlukan strategi unyuk melakukannya. Strategi Manajemen sumber daya manusia sendiri adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Berikut strategi yang bisa dilakukan oleh para pelaku startup dalam melakukan manajemen Sumber Daya Manusia didalam bisnisnya :

Memilih orang yang tepat

Di tangan orang yang tepat, suatu pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dan maksimal. Selain itu juga bisa membuat bisnis yang dijalani bisa bertumbuh dan berkembang. Termasuk langkah awal dalam strategi manajemen sumber daya manusia. Pilihlah orang yang tepat untuk melakukannya, karena mereka pun akan merekrut orang yang tepat pula untuk pos-pos yang diperlukan dalam bisnis anda. Bila salah memilih orang akan berdampak negative bagi bisnis anda, yang tidak mustahil malah berefek pada kehancuran bisnis.

Baca juga Pentingnya Manajemen SDM dalam Bisnis Startup

Membuat pelatihan untuk meningkatkan kualitas karyawan

Dalam bisnis meningkatkan kualitas rasanya harus dilakukan bagi orang yang berkecimpung didalamnya. Kualitas yang ditingkatkan tidak hanya produk atau jasa yang dijual, namun juga individu yang berkecimpung didalamnya. Dan untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh karyawan, anda bisa melakukannya dengan membuat pelatihan maupun sertifikasi. Meningkatnya kualitas karyawan anda akan memberikan efek positif bagi kinerja mereka dalam bekerja sesuai jobdesknya.

Menciptakan suasana kerja yang baik

Tingginya angka keluar karyawan dari perusahaan startup salah satunya disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak baik. Tekanan yang tinggi ditambah lingkungan kerja yang buruk membuat karyawan tidak nyaman dan ingin keluar secepatnya. Maka yang anda lakukan adalah bagaimana membuat suasana kerja yang baik dan nyaman. Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif membuat kinerja karyawan anda menjadi optimal.

Memberi kesempatan karyawan dalam menyampaikan ide

Melibatkan karyawan dalam menyampaikan ide akan membuat mereka merasa dihargai didalam perusahaan. Selain itu juga akan membuat mereka merasa memiliki dan ikut andil dalam memajukan bisnis startup tempat mereka bekerja. Terkadang ide yang menarik bisa didapatkan dari karyawan yang anda milik, yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh anda sebelumnya.

Berikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi

Dan terakhir berikanlah penghargaan bagi karyawan anda yang berprestasi. Hal ini akan membuat mereka merasa mendapatkan apresiasi dari kerja yang dilakukan, selain itu bisa menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja mereka selama ini. Bila tiap karyawan berlomba-lomba menjadi yang terbaik tentu akan membuat kinerja makin bergairah dan membuat akselerasi dalam bisnis startup anda.

Kunjungi Campus Digital untuk informasi lainnya.